Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus

Anak Berkebutuhan Khusus


adalah Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang membutuhkan pendidikan dan layanan khusus untuk mengoptimalkan fungsi kemanusiaannya secara utuh akibat adanya perbedaan kondisi dengan kebanyakan anak lainnya.





Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus
Adapun karakteristik anak Berkebutuhan Khusus adalah sebagai berikut:

1. Sulit Komunikasi

    Ketika ada anak mengalami maka perilaku beradaptasi akan mengalami gangguan terutama ketika mereka berkomunikasi. Dimana ABK seringkali memiliki hambatan berbicara dan sulit bicara meskipun usianya sudah dewasa. Ucapan dan pilihan kata mereka pun yang sering didengar saja bukan dan bukan menggunakan kata yang tepat. Komunikasi memang masalah banyak orang, bahkan ketika manusia mendapatkan masalah maka komunikasi adalah hal pertama yang mudah terganggu. Untuk itu komunikasi bisa jadi alat jitu mendeteksi apakah anak anda ABK atau tidak.


2. Kesulitan Belajar
    Anak dengan kesulitan belajar merupakan individu yang memiliki gangguan pada satu atau lebih kemampuan dasar psikologis. Tak hanya itu biasanya gelombang otaknya juga terganggu sehingga menyebabkan anak tersebut mengalami IQ yang hanya rata-rata ataupun diatas rata-rata sedikit. Biasanya ABK dikategorikan sedang, berat atau ringan dari IQ yang dimilikinya.


3. Kelainan Fisik
    Secara fisik dan medis, umumnya beberapa ada kondisi fisik dan medis yang sangat berbeda dengan anak kebanyakan. Misalnya jika ia mengalami kebutuhan khusus maka ia akan mengalami komplikasi dengan bagian organ tubuh lainnya. Hal ini seringkali terjadi, mengingat anak-anak tersebut sering terjadi karena kurang sempurna nya pembelahan ketika kehamilan. Kelainan fisik bisa cacat fisik bisa juga sakit dalam bentuk komplikasi.


4. Emosional
     Emosional anak-anak ABK bukan hanya tempramen dan mudah marah melainkan terjadi hal lainnya. Jika dilihat secara emosional, mereka seringkali terperosok dalam kondisi kesepian, depresi dan juga hal-hal layaknya putus asa, merasa sendiri dan kesal pada orang lain tanpa sebab jika moodnya sedang buruk. Disinilah peran keluarga dan orang tua untuk bisa mengendalikannya anak ABK. Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak yang berkebutuhan khusus harus lebih ekstra lagi

dapat dilihat pada video youtube dibawah ini!!!



Untuk lebih memahami silahkan isi Quiz Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus dibawah ini:


Share:
Lokasi: Padang, Sumatera Barat Padang, Padang City, West Sumatra, Indonesia
spacer

7 komentar:

  1. Bagus sekali blognya. Sayau suka. Oh ya ada satu pertanyaan dari saya apakah mendidik anak berkebutuhan khusus disesuaikan dengan kelainan atau kekurangan yang ada pada anak berkebutuhan khusus?
    Terima Kasih

    BalasHapus
  2. terimakasih sudah berkunjung di blog saya.
    sejatinya setiap anak adalah istimewa dan membawa karakteristik masing-masing. Mendidik anak berkebutuhan khusus memang disesuaikan dengan kelainan atau kekurangan yang ada pada anak berkebutuhan khusus tersebut. karena anak ABK itu klasifikasinya bermacam-macam. semoga bermanfaat

    BalasHapus
  3. Bagus dan sangat menarik artikel maupun tampilan blognya, Bu Egha, bagaimana penerapan sekolah umum yang memiliki anak berkebutuhan khusus? Apa tambah guru khusus atau guru yang ada perlu dilatih ya?...

    BalasHapus
  4. Terimakasih bu arsida atas kunjungan dan pertanyaannya.. untuk anak disekolah umum, seorang guru pasti mengetahui karakteristik siswanya. biasanya di sekolah umum, anak ABK berlevel ringan ke sedang. Jika disekolah umum ada anak ABK, dan guru masih bisa mengatasinya tidak akan jadi masalah. Bisa menggunakan model pembelajaran secara variasi. Dan apabila anak ABK di sekolah umum, perlu penanganan khusus, maka diharuskan menggunakan guru pendamping. Sekian bu arsida. Semoga bermanfaat.

    BalasHapus
  5. Tulisannya udah rapi banget bu, great job. Mudah2n kontinyu nulis blog nya 👍

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum bu egha....
    Materinya menarik sekali, kebetulan dikelas saya ada 1 orang peserta didik yang sangat susah diatur. Dia sangat sulit untuk belajar tenang di tempat duduknya, bentar-bentar pasti berjalan ketempat duduk teman yang lain atau ijin keluar kelas. Sudah berkali-kali diberi nasehat dan peringkat tertulis serta semua guru sudah mengeluh. Yang ingin saya tanyakan apakah peserta didik tersebut termasuk kategori ABK ? dan bagaimana solusinya ?

    BalasHapus