Suatu
kumpulan data yang disajikan dengan cara yang monoton tentu saja bisa membuat
kita menjadi bosan. Kebosanan yang terjadi saat melihat kumpulan data sering
membuat kita jadi tidak fokus dengan hal yang ingin disampaikan oleh data
tersebut. Kalau sudah begini, bagaimana ya solusinya?
Banyak hal yang bisa dilakukan
untuk menyajikan data menjadi lebih menarik dan eye catching. Salah satunya
dengan menyajikannya dalam bentuk infografis.
Pengertian Infografis Infografis
Pengertian Infografis adalah suatu bentuk penyajian data dengan konsep
visual yang terdiri dari teks dengan tambahan gambar-gambar ilustrasi yang
menarik. Proses pembuatan infografis biasa disebut dengan beberapa istilah yang
berbeda seperti data visualization, information design dan information
architecture.
Secara umum hasil akhir dari sebuah
infografis mempunyai prosentase gambar visual yang lebih banyak dibandingkan
informasi teks.
Manfaat
Penggunaan Infografis
Infografis memberikan banyak manfaat
yang tidak dimiliki oleh penyajian data secara konvensional. Sejak zaman dahulu
otak manusia sudah sangat terbiasa dengan sajian informasi dalam bentuk visual.
Hal ini juga bisa dibuktikan dari peninggalan-peninggalan masa pra sejarah
berupa lukisan-lukisan yang dibuat sebagai salah satu sarana komunikasi.
Banyak sekali gangguan yang harus
dapat kita singkirkan ketika ingin memberitahu orang lain mengenai suatu
kumpulan data atau informasi yang penting. Kalau hal-hal lain seperti game
online, portal berita dengan ilustrasi gambar atau posting gambar di media sosial menjadi
contoh “gangguan” yang tampak sangat menarik, bagaimana kita bisa
memberitahukan tentang suatu data atau informasi?
Jadi, kunci utama dalam membuat infografis adalah
konsep visual dengan ilustrasi yang menarik serta validitas data yang disajikan
didalamnya.
Jenis Jenis Infografis
Ada beberapa jenis infografis yang bisa digunakan sesuai dengan tujuan yang
berbeda-beda. Jenis infografis tersebut antara lain:
·
Infografis Statis
Infografis statis adalah infografis yang disajikan
dalam bentuk visual statis, tanpa konsep audio atau konsep animasi yang bisa
bergerak. Jenis infografis yang satu ini bisa dibilang merupakan jenis yang
paling sederhana dan paling sering digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Bahkan kini sejumlah event bertaraf internasional
seperti pameran mengenai energi dan migas yang di selenggarakan di Korea
Selatan juga kerap memanfaatkan konsep infografis statis untuk menyajikan data
dengan cara yang lebih menarik. Beberapa infografis tentang potensi SDA
Indonesia yang pernah dibuat untuk pameran di Korea Selatan yaitu infografis
mengenai gas alam serta energi strategis Indonesia.
·
Infografis Animasi
Dikenal juga dengan sebutan animated infographics, infografis jenis ini
bisa digunakan pada media audio visual seperti televisi atau Youtube. Infografis animasi bisa disajikan
dalam bentuk 2 dimensi maupun bentuk 3 dimensi yang tampak lebih kompleks.
Melihat data dan informasi yang disajikan dengan infografis animasi jadi terasa
menyenangkan seperti menonton film.
Jenis
infografis yang memadukan konsep audio visual ini tampak sangat menarik karena
memadukan unsur gambar yang bergerak dengan latar belakang suara yang mampu
memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
Meski tampak menarik, cara memahami data yang dibuat
dalam infografis animasi membutuhkan pematangan konsep yang mendalam dengan
melibatkan sejumlah profesi. Orang-orang yang berada dibalik pembuatan
infografis animasi biasanya menangani bidang animasi, penggarapan (director),
ilustrator, seniman musik dan sejumlah profesi lainnya.
·
Infografis interaktif
Infografis
interaktif adalah jenis infografis yang paling kompleks jika dibandingkan
dengan infografis statis dan infografis animasi. Pada infografis ini, target
yang menjadi sasaran penyajian informasi bisa melakukan interaksi terhadap
infografis yang disajikan. Untuk mewujudkan infografis interaktif yang baik,
dibutuhkan kerjasama dengan developer atau programmer supaya animasi maupun
pemrograman interaksi bisa dijalankan dengan lancar.
Salah satu contoh infografis yang bisa dibuat secara
interaktif adalah informasi mengenai jenis-jenis sayuran Indonesia. Infografis
ini memungkinkan kita untuk mengklik setiap kategori sayur yang akan
memunculkan data mengenai tulisan lengkap dengan gambar animasi yang bergerak.
Sehingga para pengakses infografis bisa menemukan data secara cepat dan efisien
sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Mengenal aneka jenis infografis tentu sangat menarik dan
dapat memperkaya wawasan kita, kan?
Sekarang sudah tidak zaman lho kalau harus
menyimak data-data dengan cara yang membosankan dan membuat ngantuk. Sebab
perkembangan infografis yang unik dan menarik menjadi ide baru untuk menyajikan
data secara akurat dan efektif. Jangan bosan membaca infografis untuk
mendapatkan pengetahuan baru setiap hari.
Pelatihan “Desain Infografis” yang
diadakah SEAMOLEC merupakan pelatihan dasar bagi siapa saja yang ingin
mempresentasikan data/informasi dalam format digital yang informatif, jelas,
dinamis dan estetis agar mudah dipahami oleh audiencenya. Diharapkan setelah
mengikuti pelatihan ini para pembelajar dapat mengolah informasi/data
menggunakan prinsip dasar desain untuk mendukung informasi yang disajikan dan
membuatnya lebih mudah diakses/dimengerti oleh khalayak ramai atau untuk
menargetkan satu audiens tertentu.
Indikator pencapaian dari
Pelatihan Desain Infografis sederhana ini adalah: - Mampu menjelaskan
infografis - Mampu menentukan tujuan garis besar dari pembuatan infografis -
Mampu menyusun piramida informasi dengan baik - Mampu menerjemahkan
data/informasi ke dalam bentuk visual - Mampu merancang/desain layout yang baik
- Mampu menerapkan unsur-unsur estetika yang baik ke dalam infografis yang
dirancang.
Salah satu contoh info grafis
yang dibuat oleh guru adalah sebagi berikut
Demikianlah penjelasan
pengertian infografis dan beberapa contoh penerapannya. Semoga bermanfaat