Guru buat Infografis??? Emang Bisa?


Suatu kumpulan data yang disajikan dengan cara yang monoton tentu saja bisa membuat kita menjadi bosan. Kebosanan yang terjadi saat melihat kumpulan data sering membuat kita jadi tidak fokus dengan hal yang ingin disampaikan oleh data tersebut. Kalau sudah begini, bagaimana ya solusinya?
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyajikan data menjadi lebih menarik dan eye catching. Salah satunya dengan menyajikannya dalam bentuk infografis.
Pengertian Infografis Infografis
Pengertian Infografis adalah suatu bentuk penyajian data dengan konsep visual yang terdiri dari teks dengan tambahan gambar-gambar ilustrasi yang menarik. Proses pembuatan infografis biasa disebut dengan beberapa istilah yang berbeda seperti data visualization, information design dan information architecture.
Secara umum hasil akhir dari sebuah infografis mempunyai prosentase gambar visual yang lebih banyak dibandingkan informasi teks.
Manfaat Penggunaan Infografis
Infografis memberikan banyak manfaat yang tidak dimiliki oleh penyajian data secara konvensional. Sejak zaman dahulu otak manusia sudah sangat terbiasa dengan sajian informasi dalam bentuk visual. Hal ini juga bisa dibuktikan dari peninggalan-peninggalan masa pra sejarah berupa lukisan-lukisan yang dibuat sebagai salah satu sarana komunikasi.
Banyak sekali gangguan yang harus dapat kita singkirkan ketika ingin memberitahu orang lain mengenai suatu kumpulan data atau informasi yang penting. Kalau hal-hal lain seperti game online, portal berita dengan ilustrasi gambar atau posting gambar di media sosial menjadi contoh “gangguan” yang tampak sangat menarik, bagaimana kita bisa memberitahukan tentang suatu data atau informasi?
Jadi, kunci utama dalam membuat infografis adalah konsep visual dengan ilustrasi yang menarik serta validitas data yang disajikan didalamnya.
Jenis Jenis Infografis
Ada beberapa jenis infografis yang bisa digunakan sesuai dengan tujuan yang berbeda-beda. Jenis infografis tersebut antara lain:
·         Infografis Statis
Infografis statis adalah infografis yang disajikan dalam bentuk visual statis, tanpa konsep audio atau konsep animasi yang bisa bergerak. Jenis infografis yang satu ini bisa dibilang merupakan jenis yang paling sederhana dan paling sering digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Bahkan kini sejumlah event bertaraf internasional seperti pameran mengenai energi dan migas yang di selenggarakan di Korea Selatan juga kerap memanfaatkan konsep infografis statis untuk menyajikan data dengan cara yang lebih menarik. Beberapa infografis tentang potensi SDA Indonesia yang pernah dibuat untuk pameran di Korea Selatan yaitu infografis mengenai gas alam serta energi strategis Indonesia.
·         Infografis Animasi
Dikenal juga dengan sebutan animated infographics, infografis jenis ini bisa digunakan pada media audio visual seperti televisi atau Youtube. Infografis animasi bisa disajikan dalam bentuk 2 dimensi maupun bentuk 3 dimensi yang tampak lebih kompleks. Melihat data dan informasi yang disajikan dengan infografis animasi jadi terasa menyenangkan seperti menonton film.
Jenis infografis yang memadukan konsep audio visual ini tampak sangat menarik karena memadukan unsur gambar yang bergerak dengan latar belakang suara yang mampu memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
Meski tampak menarik, cara memahami data yang dibuat dalam infografis animasi membutuhkan pematangan konsep yang mendalam dengan melibatkan sejumlah profesi. Orang-orang yang berada dibalik pembuatan infografis animasi biasanya menangani bidang animasi, penggarapan (director), ilustrator, seniman musik dan sejumlah profesi lainnya.
·         Infografis interaktif
Infografis interaktif adalah jenis infografis yang paling kompleks jika dibandingkan dengan infografis statis dan infografis animasi. Pada infografis ini, target yang menjadi sasaran penyajian informasi bisa melakukan interaksi terhadap infografis yang disajikan. Untuk mewujudkan infografis interaktif yang baik, dibutuhkan kerjasama dengan developer atau programmer supaya animasi maupun pemrograman interaksi bisa dijalankan dengan lancar.
Salah satu contoh infografis yang bisa dibuat secara interaktif adalah informasi mengenai jenis-jenis sayuran Indonesia. Infografis ini memungkinkan kita untuk mengklik setiap kategori sayur yang akan memunculkan data mengenai tulisan lengkap dengan gambar animasi yang bergerak. Sehingga para pengakses infografis bisa menemukan data secara cepat dan efisien sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Mengenal aneka jenis infografis tentu sangat menarik dan dapat memperkaya wawasan kita, kan?
Sekarang sudah tidak zaman lho kalau harus menyimak data-data dengan cara yang membosankan dan membuat ngantuk. Sebab perkembangan infografis yang unik dan menarik menjadi ide baru untuk menyajikan data secara akurat dan efektif. Jangan bosan membaca infografis untuk mendapatkan pengetahuan baru setiap hari.
Pelatihan “Desain Infografis” yang diadakah SEAMOLEC merupakan pelatihan dasar bagi siapa saja yang ingin mempresentasikan data/informasi dalam format digital yang informatif, jelas, dinamis dan estetis agar mudah dipahami oleh audiencenya. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini para pembelajar dapat mengolah informasi/data menggunakan prinsip dasar desain untuk mendukung informasi yang disajikan dan membuatnya lebih mudah diakses/dimengerti oleh khalayak ramai atau untuk menargetkan satu audiens tertentu.
Indikator pencapaian dari Pelatihan Desain Infografis sederhana ini adalah: - Mampu menjelaskan infografis - Mampu menentukan tujuan garis besar dari pembuatan infografis - Mampu menyusun piramida informasi dengan baik - Mampu menerjemahkan data/informasi ke dalam bentuk visual - Mampu merancang/desain layout yang baik - Mampu menerapkan unsur-unsur estetika yang baik ke dalam infografis yang dirancang.
Salah satu contoh info grafis yang dibuat oleh guru adalah sebagi berikut


Demikianlah penjelasan pengertian infografis dan beberapa contoh penerapannya. Semoga bermanfaat



spacer

Pendaftaran Anggota VCIC

Salam virtual,

Yth. Bapak dan Ibu pengurus Virtual Coordinator Indonesia Community (VCIC) serta alumni VCT se-Indonesia.

Sebuah organisasi memerlukan data keanggotaan dan legalitas. Keberadaan anggota merupakan kekuatan bagi organisasi Virtual Coordinator Indonesia Community (VCIC).

Mari bergabung dan mendaftar menjadi anggota Virtual Coordinator Indonesia Community (VCIC)!

Silakan klik dan mengisi link berikut ini:
http://bit.ly/pendaftaran-anggota-vcic

Mari bersinergi mewujudkan perkembangan dan legalitas Virtual Coordinator Indonesia Community (VCIC) agar roda semakin kuat bergerak ke masa depan.

Semoga niat baik para anggota  dalam memajukan pendidikan di Indonesia akan  terwujud melalui program Virtual Coordinator Indonesia Community (VCIC).

VCIC selalu di hati

Salam hangat dan semangat tiada henti!

Semarang, 31 Oktober 2019.

Ketua umum,
Krisantus Ardy Barata, S.Pd.

Terlampir AD/ART VCIC:

spacer

RPS Edupreneuship

Download
spacer

JADI WIRAUSAHAWAN???? YAKIN??? PERHATIKAN DULU KERAKTERISTIK NYA AGAR BISA SUSKSE.

Karakteristik Sukses Para Wirausaha
Sukses tidaknya seorang wirausaha di dalam mengelola usahanya tidak hanya dipengaruhi oleh banyaknya modal yang dimiliki dan fasilitas atau koneksi atau kedekatan dengan sumbu kekuasaan yang dapat dinikmati. Yang lebih penting adalah bahwa usaha itu dikelola oleh orang yang berjiwa wirausaha dan tahu persis apa, mengapa, dan bagaimana bisnis hatus dijalankan dan dikelola. Kelebihan modal ataupun fasilitas yang dimiliki seorang pebisnis karena dekat dengan kekuasaan (pemerintah) pada umumnya belum menjamin bahwa usaha itu akan terus sukses dalam jangak panjang. Banyak bukti menunjukkan bisnis yang maju karena koneksi dan fasilitas yang diberikan pejabat ternyata tidak mampu bertahan hidup begitu pejabat itu kehilangan jabatanya.
Bisnis seperti itu banyak yang umurnya sama dengan masa jabatan yang memberi fasitilias. Bila pejabatnya ganti, bisnis itu segera runtuh. Berbeda dengan perusahaan yang dikelola secara profesional dengan menjalankan prinsip manajemen modern dan prinsip bisnis, yang tentu lebih tahan banting, bahkan dapat berjalan dari genarasi ke generasi. Hal ini menjelaskan bahwa yang menjamin keberhasilan wirausaha di dalam mengemudikan bisnis terletak pada wirausaha itu sendiri apakah orang yang bersangkutan memilki jiwa wirausaha atau tidak. David E. Rye (1996) merumuskan karakteristik sukses wirausaha dalam tabel berikut, (Sunarya,2011:47-48)

Karakteristik sukses
Ciri sukses yang menonjol
Pengendalian diri
Mereka ingin dapat mengendalikan semua usaha yang mereka lakukan
Mengusahakan terselesainya urusan
Mereka menyukai aktivitas yang menunjukkan kemajuan yang berorientasi pada tujuan
Mengarahkan diri sendiri
Mereka memotivasi diri sendiri dengan hasrat yang tinggi untuk berhasil
Mengelola dengan sasaran
Mereka cepat memahami rincian tugas yang harus diselesaikan untuk mencapai sasaran
Penganalisis kesempatan
Mereka akan menganalisis semua pilihan untuk memastikan kesuksesannya dan sekaligus meminimalkan risiko
Pengendalian pribadi
Mereka mengenali pentingnya kehidupan pribadi terhadap hidup bisnisnya
Pemecah masalah
Mereka selalu melihat pilihan-pilihan untuk memecahkan setiap masalah yang dihadapi
Pemikiran objektif
Mereka tidak takut untuk mengakui jika melakukan kekeliruan

Pada akhirnya orang harus berpikir realistik dan praktis. Realistis berarti melihat sesuatu berdasarkan kenyataan yang ada, sedangkan berpikir praktis dapat mengerjakan sesuatu yang pada saat ini dilakukan. Setiap manusia harus dapat bertahan hidup dan berusaha menolong dirinya sendiri serta melakukan ikhtiar apa saja asalkan dalam koridor norma sosial yang berlaku, tidak menggunakan cara-cara yang bertentangan dengan ketentuan hukum dan atau norma sosial. Abraham Maslow, dengan teori hierarki kebutuhan manusianya yang terkenal itu, menyatakan tentang kebutuhan dasar manusia. Setiap orang membutuhkan makan, minum, tempat tinggal, kepuasan dan kebutuhan fisik lainnya.
Hal yang harus digaris bawahi pada karakteristik sukses wirausaha dan perlu dilekatkan pada benak wirausaha adalah bagaimana berpikir objektif dan kreatif sehingga mampu menganalisis setiap kesempatan bisnis yang muncul dan pengendalian diri yang matang sehingga mampu merencanakan dan mengendalikan bisnis secara objektif dan tidak mengandalkan pertolongan ataupun fasilitas yang ada di luar kemampuannya atau mengandalkan fasilitas atau kemudahan dari pihak lain.
Karakteristik kegagalan wirausaha
Kegagalan yang dialami seseorang wirausaha dapat disebabkan oleh ketidakmampuannya di dalam mengelola bisnis, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Kegagalan yang lebih sering dialami adalah karena mereka tidak dapat mengantisipasikan faktor ketidakpastian dalam bisnis dan usahanya di kemudian hari. Sorotan orang pada umumnya fokus pada pertanyaan mengapa mereka dapat sukses. Jarang sekali yang bertanya mengapa para usahawan gagal. Menurut David E. Rye, ada beberapa alasan mengapa wirausaha gagal. Karakteristik dan ciri kegagalan yang menonjol bagi wirausaha dapat dilihat pada tabel berikut, (Sunarya,2011:49-50)
Karakteristik kegagalan
Ciri kegagalan yang menonjol
Pengalaman manajemen
Pemahaman umum mereka terhadap disiplin manajemen yang utama rata-rata kurang
Perencanaan keuangan
Mereka meremehkan kebutuhan modal bisnis
Lokasi usaha
Mereka memilih lokasi awal yang buruk untuk perusahaannya
Pengendalian bisnis
Mereka gagal mengendalikan aspek-aspek utama dalam bisnisnya
Pembelanjaan besar
Mereka menghabiskan pengeluaran awal yang tinggi meskipun sebsenarnya dapat ditunda atau tidak perlu
Manajemen piutang
Mereka menimbulkan masalah arus kas yang buruk karena kurangnya perhatian akan piutang
Dedikasi
Mereka meremehkan waktu dan dedikasi pribadi yang diperlukan untuk memulai bisnis
Memperluas berlebihan
Mereka memulai program perluasan sebelum mereka siap
Dari beberapa karakteristik kegagalan tersebut dapat disimpulkan bahwa penyebab utama kegagalan dalam berwirausaha adalah sebagi berikut :
a.       Pengetahuan dan pengalaman manajemen yang minim
b.      Perencanaan dan penggunaan uang perusahaan yang buruk (sering kali tidak ada pemisahan antara uang untuk operasinal dan biaya perusahaan dengan pengeluaran pribadi atau keluarga) tidak memisahkan kebutuhan pribadi dengan kebutuhan bisnis
c.       Pengendalian bisnis yang kurang memadai, longgar dan mungkin dipaksakan
d.      Pemilihan lokasi tempat usaha yang buruk, berfokus pada lokasi pusat pemerintahan agar memperoleh berbagai kemudahan atau fasilitas
e.       Perencanaan ekspansi uasah yang buruk, misalnya membuka usaha baru di luar kompetensinya atau di luar inti bisnisnya (core business)
f.       Tidak memiliki kemampuan menyusun rencana usaha (business plan)
g.      Lemahnya pengelolaan usaha
h.      Keterbatasan akses ke perbankan
i.        Keterbatasan dalam akses pasar dan minimnya penguasaan TI .
Seorang wirausaha memiliki 12 karakteristik:
1.      Motivasi Untuk Berprestasi
Motivasi berasal dari bahasa latin “movere”  yang berarti to move atau menggerakkan. Sedangkan Suriyasimantri berpendapat bahwa motivasi merupakan dorongan hasrat,  atau kebutuhan seseorang untuk berprilaku tertentu guna mencapai tujuan tertentu.  Motivasi menghasilkan mobilitas energi (semangat), serta kendaraan untuk membawa  dan  mengarahkan prilaku seseorang. Motiv berprestasi merupakan nilai sosial yang menekankan pada hasrat  untuk mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan secara  pribadi. Faktor yang melandasi motivasi  adalah  kebutuhan yang harus  dipenuhi.


2.      Selalu Perspektif
Selalu  perspektif mencerminkan bahwa seorang wirausahawan harus berfikir, berusaha dan memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan untuk  meraih masa depannya serta optimis. Untuk mencapai  masa  depan secara optimis, maka seorang wirausaha harus mempunyai  kemampuan untuk menciptakan  sesuatu yang baru serta berbeda dengan yang sudah ada.

3.      Memiliki Kreatifitas (Daya Cipta) Tinggi
Memiliki kreatifitas tinggi berarti mempunyai kemampuan untuk berfikir yang baru dan berbeda. Namun demikian untuk berfikir yang baru dapat bersumber  dari sesuatu yang lama tetapi dilakukan  dengan  cara-cara yang beru dan  tidak harus seluruhnya baru.


4.      Memiliki Perilaku  Inovatif Tinggi
Memiliki prilaku inovatif tinggi merupakan salah satu kunci dari semangat berwirausaha. Jika  jiwa  wirausaha atau talenta tersebut diberikan wadah yang baik, maka perkembangan dan  kemajuan akan memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan. Jiwa wirausaha yang terdapat pada setiap orang itu tumbuh karena beberapa hal
a)      setiap orang pasti memiliki cita-cita, impian, dan  harapan untuk  meningkatkan kualitas hidup.
b)      setiap orang mempunyai intuisi untuk bekerja dan usaha
c)      setiap orang mempunyai  daya imajinasi yang dapat digunakan untuk berfikir kreativ.
d)     setiap orang memiliki kemampuan untuk  belajar  sesuatu yang sebelumnya  tidak dikuasainya.

5.      Memiliki Komitmen Dalam Pekerjaan
Memiliki Komitmen dalam  pekerjaan  memberikan makna bahwa setiap wirausaha hendaknya  komitmen dalam mengelola usahanya dilakukan dengan cara bersungguh-sungguh dan  memberikan curahan, perhatian  sepenuhnya.


6.      Memiliki Etos Kerja Dan Tanggung Jawab
Etos  kerja akan membentuk suatu produk aktifitas  sedangkan tanggung jawaban menumbuhkan wirausaha yang adil dan bertanggungjawab terhadap semua pemangku kepentingan yang berhubungan  dengan usaha dan  hasil usahanya.

7.      Mandiri Atau Tidak Kepada Orang Lain
Melalui kemandirian dalam  berfikir kreatif dan bertindak inovatif, seorang wirausaha dapat menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Oleh sebab itu, wirausaha  harus  mempunyai  kemampuan  kreatif dan ide dan  pikirannya terutama  dalam  menciptakan  peluang  usaha bagi dirinya dan orang lain.

8.      Berani Menghadapi Resiko
Artinya resiko yang di tanggung oleh wirausahawan adalah resiko yang sudah diperhitungkan secara matang. Keberanian untuk menanggung resiko juga  merupakan  perbuatan pertama yang mendorong timbulnya  inisiatif  dan mendorong sifat untuk menyukai usaha-usaha yang lebih matang.

9.      Selalu Mencari peluang
Maknanya bahwa  seorang wirausaha yang mempunyai jiwa kewirausahaan  harus  memberikan  tanggapan positif  terhadap  peluang yang ada dalam kaitannya  dengan mendapatkan keuntungan untuk usahanya  atau  memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

10.  Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Jiwa kepemimpinan, keteladanan dan kepeloporan selalu dimiliki  oleh seorang wirausaha yang sukses. Hal ini melanda wirausaha yang memiliki jiwa kepemimpinan akan menggunakan kemampuan kreatifitas dan inovasinya untuk menghasilkan barang dan jasa lebih cepat di pasarkan dan berbeda dari pesaingnya.


11.  Memiliki Kemampuan Manajerial
Merupakan kemampuan mengambil keputusan usaha dan melaksanakan seluruh fungsi manajemen, yaitu membuat rencana usaha,  mengorganisasikan usaha, mengelola usaha, melakukan publikasi atau  promosi hasil usaha dan mengontrol pelaksanaan usaha.

12.  Memiliki Keterampilan Personal
Diartikan sebagai wirausahaan andal.
Karakteristik Pribadi Wirausaha
Sifat kepribadian wirausaha dipelajari guna mengetahui karakteristik perorangan yang membedakan seorang wirausaha dan bukan wirausaha. David McCleand mengindikasikan ada korelasi positif antara tingkah laku wirausaha.Karakteristik orang-orang yang mempunyai motif prestasi tinggi adalah:
a.       Memilih resiko “moderate”. Dalam tindakannya ia memilih melakukan sesuatu yang ada tantangannya, namun berkemungkinan untuk berhasil.
b.      Mengambil tanggung jawab pribadi atas perbuatan-perbuatan.
c.       Mencari umpan balik (feed back) tentang perbuatan-perbuatannya.
d.      Berusaha melakukan sesuatu dengan cara-cara baru.

Peran Wirausaha Bagi Lingkungannya
Dalam pandangan Schumpeter, seorang wirausaha adalah inovator. Hanya seorang yang sedang melakukan inovasi yang dapat disebut wirausaha. Peran wirausaha bagi lingkungan:
a.       Memperbaharui dengan “merusak secara kreatif”. Dengan keberaniannya melihat dan mengubah apa yang sudah apa yang sudah dianggap mapan, rutin, dan memuaskan.
b.      Inovator. Menghadirkan yang baru di masyarakat.
c.       Mengambil dan memperhitungkan resiko.
d.      Mencari peluang dan memanfaatkannya.
e.    Menciptakan organisasi baru

Untuk lebih jelasnya bisa dipahami video berikut ini:



Silahkan dijawab Quiz dibawah ini, untuk mengasah pengetahuan anda



spacer

Virtual Coordinator Training Batch 5 Regional Sumatera

Virtual Coordinators Training yang disingkat dengan "VCT" adalah pelatihan tentang pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh guru guru hebat nusantara (indonesia) dibawah koordinasi SEAMEO CENTRE BANGKOK dan KEMDIKNAS RI yg diberikan secara gratis untuk seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dalam pengembangan pembelajaran revolusi 4.0 yang saat ini sudah masuk batch 5 dengan sebutan "VCT Batch 5".


Utk pendidik dan tenaga pendidik yg mau berkembang dan memiliki kemauan untuk memajukan pendidikan indonesia silahkan bergabung dalam kegiatan VCT Batch 5 dalam berbagi, berkolaborasi, bersilahturahmi dan menjalin persaudaraan pendidikan utk kemajuan.....
Silahkan scanning barcode 


atau 
Untuk mendaftar dan selanjutnya ikuti alur pelatihan sesuai alur berikut...


Mari bergabung!!!
spacer

Tutorial Memendekkan (Shortlink)

Pada beberapa situs pasti terdapat link yang panjangnya luar biasa entah karena parameter, folder atau yang lainnya. Dengan membuat URL itu menjadi pendek bisa terlihat lebih sederhana dan enak dilihat. Apa lagi kalo pake Bitly, tanpa iklan sistemnya ramah lingkungan bisa di kustom pula random id yang ada di belakang bit.ly/. Selain itu, bisa juga melihat statistiknya. Berapa kali link yang kalian buat di klik, berasal dari negara mana dan referensinya dari mana dengan syarat harus punya akun Bitly nya dan statusnya login jadi bisa lihat di dashboard bitly.

Pertama, bisa membuat link menjadi pendek tanpa login artinya link itu umum dan tidak dimiliki akun manapun maka tidak bisa lihat statistiknya. Cukup kunjungi situs Bitly.com dan pada tampilan pertama itu sebagai berikut:
1.      Silahkan diklik google pada laptop/komputer kamu
2.      Ketik https://bitly.com/ pada bagian search. seperti gambar berikut ini


3.      Masukkan URL yang mau dipendekkan ke dalam Box yang bertuliskan Shorten your list seperti gambar berikut:


4.      Klik box “Shorten”
5.      Akan nampak hasil URL yang sudah dipendekkan tadi, seperti gambar berikut


6.      Selamat mencoba

Untuk lebih memahaminya silahkan lihat video berikut ini:



spacer

Cerita VCT Ku

Perjalanan 30 hari mencari dan berbagi ilmu..

Memulai perjalanan mencari ilmu disela waktuku merawat ayahanda yang terbaring sakit. Sakit yang tak pernah terpikirkan akan menimpa ayahanda. Diffuse Large Cell Lymphoma. Aku sendiri tak pernah mengerti, penyakit seperti apa yang menimpa beliau. Karena beliau tak pernah mengeluh dengan sakitnya itu. Di sela waktu luang diantara merawat beliau, beliau selalu bicara tentang apa kegiatanku. Bertanya kemana aku seharian,  pertanyaan yang nanti pasti akan ku rindukan. Hingga suatu waktu aku mendapat info dari grup medsos, bahwa di adakan pelatihan VCT Batch 4. Jujur aku akui, aku tak tau apa itu VCT Atau memahami istilahnya saja aku tak tau. yang aku pahami awalnya ini adalah pelatihan untuk guru. Masih tak aku hiraukan, karena aku berpikir, tidak akan ada waktu ku untuk mengikuti pelatihan ini. Karena yang aku tau pelatihan ini akan membuatku tak bisa lagi merawat ayahanda yang terbaring dirumah sakit. 

Waktu terus berjalan, aku yang selalu bolak balik ke rumah sakit. Masih tak ingin tuk mendaftarkan diri dalam mengikuti pelatihan VCT ini. sampai suatu hari ayahanda berbicara padaku. 

Beliau bertanya, "Apa yang mau kamu lakukan untuk masa depanmu?". 

Aku menjawab, "aku akan bekerja, tapi nanti setelah papa sembuh". 

Beliau tersenyum dan bertanya lagi, "tidakkah ingin kau berbagi sedikit saja ilmu mu untuk anak-anak ataupun siapa yang membutuhkannya?". 

Aku terdiam dan ku jawab, "aku mau berbagi dengan siapa saja, tapi nanti setelah papa sembuh?". 

Beliau tersenyum lagi dan berkata, "papa ingin melihatmu bekerja! paling tidak mendengarkan kamu bekerja!

aku terdiam. lama tercenung mendengar permintaannya. Karena jujur, fokus aku saat ini adalah untuk merawat beliau.

"Ya, nanti aku pikirkan lagi! karena untuk saat ini inginku cuma merawat papa"

Beliau kembali tersenyum dan melamun. Aku sampai berpikir, apakah aku salah menjawab. Mungkin sebaiknya aku bicarakan tentang pelatihan VCT ini, walau aku jujur tidak tau apa yang akan aku lakukan di pelatihan ini nanti.

Aku berkata "Pa, sekarang ada buka pelatihan. cuma aku tidak tau bagaimana prosesnya nanti, yang aku hadapi di pelatihan ini nanti bagaimana, apakah mereka bisa menerima keberadaanku?. Aku tidak Percaya diri menghadapi orang-orang di luar sana.

Beliau menjawab sambil tersenyum. "Taukah kamu nak, kenapa kamu diberi nama Mega Adyna Movitaria. Karena papa ingin suatu saat nanti kamu akan menjadi motivator besar, tidak saja untuk dirimu tapi untuk orang lain. Kamu hanya perlu mengasah keberanianmu. Papa yakin kamu bisa, cobalah! jangan selalu bersembunyi dari ketakutanmu. Jangan kamu jadikan semua bebanmu sendiri, berbagilah dengan semua orang, bukan berbagi masalah, tapi berbagi ilmu bagaimana kamu mengatasi ketakutanmu itu. jika suatu hari nanti kamu tidak ada, maka jasa mu akan diingat oleh orang yang pernah kamu motivasi. Jangan semua kamu ukur dari materi!". Daftarlah pelatihan itu, berbagilah hal yang positif dan baik. Papa akan bahagia melihatmu bisa menolong orang lain!

Lama aku terdiam mendengar papa berbicara. Lalu ku jawab, "Baiklah, Aku coba. Demi Papa"

Beliau tersenyum. Saat itu juga aku mendaftar di web yang disediakan yang kudapat dari yunior ku di Universitas tempat aku kuliah dulu. 
Berjalannya waktu, kesibukanku masih sama yaitu merawat ayahanda sambil mendengarkan ilmu yang dibagi oleh guru-guru hebat di VCT. Oh ya, VCT ini pelatihan yang dilakukan menggunakan jaringan internet.

Tepat 15 Mei 2019, ayahanda menyerah pada penyakitnya. Aku mencoba ikhlas, namun terasa berat. Tak kan ada lagi yang memberiku motivasi, tak kan ada lagi tempatku bercerita. Pemberi motivasiku telah pergi. Aku tak bisa memberikan orang lain motivasi, sementara untuk memotivasi diriku sendiri saja aku tak mampu. Aku ingin mundur dari pelatihan VCT itu. itu bukan tempat ku.

Aku kembali menjalani rutinitasku yaitu menjadi ibu rumah tangga. namun setiap mencoba berusaha untuk ikhlas dengan kepergian ayahanda, semakin terngiang terus kata-kata terakhirnya sewaktu sakit dulu. Beban berat untuk menyandang nama Motivator itu. Aku coba untuk tak terlalu memikirkan pelatihan VCT itu, tetapi semakin terkecamuk dipikiranku kata-kata ayahanda. 

Akhirnya aku mulai coba bangkit dari rasa kehilangan itu dengan hanya mendengarkan saja guru-guru di vicon itu berbicara, berbagi ilmu, share ini share itu. Namun lama kelamaan muncul sedikit keberanian di diriku untuk mencoba yang dilakukan oleh teman-teman seperjuangan di VCT. aku mencoba jadi presenter. Sungguh grogi, karena yang aku hadapi adalah guru-guru se indonesia. namun salah satu teman di vicon itu selalu berbicara, "Bapak ibu disini kita belajar ya. Tidak ada yang lebih pintar, tidak ada yang sempurna. Yang sempurna milik Allah. Ayo bapak ibu kita semangat ya!! (kalau yang di VCT Batch Sumatera VCI 83.3 Sumbar Pasti tau itu motto nya siapa☻☺️☺️☺️ seorang arjuna dan pangeran dari vct batch 4). ditambah oleh prestasi mereka yang luar biasa. Aku merasa ilmuku belum ada apa-apanya. Karena bakat dan prestasi mereka yang luar biasa menurutku. salah satunya yang menjadi panutanku seorang yang selalu merasa haus ilmu. darinya aku belajar dan terus belajar. Darinya aku terus disuguhi ilmu ilmu baru yang sampai membuatku kelabakan dalam mempelajarinya. Beliau selalu bilang, "ibu yakin, kamu bisa jadi sesuai kemauan papa mu. Untuk itu semakin kamu menjadi besar, semakin banyak yang akan menghalangi mu". Kamu harus perlihatkan kalo kamu memiliki ilmu (terimakasih atas wejangannya bu)

Akhirnya timbul rasa ketagihan untuk selalu mengudara di ruang vicon atau di grup Whatsapps. Paling tidak menularkan semangat kepada Bapak ibu Guru di VCT ini. Benar kata ayahanda ku, aku bisa menularkan semangat positif kepada orang lain. Paling tidak aku pun belajar untuk memotivasi diriku sendiri. 

Hingga tanggal 20 Juni 2019 aku dinyatakan lulus oleh Instruktur yang memanduku di VCT. setelah dinyatakan lulus, lantas aku harus lakukan apa lagi. otomatis aku tak punya kesibukan lagi. Namun melihat teman-teman yang masih proses, tergerak dihati untuk mulai memberikan energi positif pada yang lain, agar kami sama-sama dinyatakan lulus dan bersertifikat. 

hari ini 30 Juni 2019, Alhamdulillah kami dinyatakan lulus. VCT Batch 4 Sumatera VCI 83.3 Sumatera Barat 1 telah selesai. Aku bangga pernah berada di VCT ini. Aku bangga pernah belajar bersama dengan guru-guru hebat di seluruh Indonesia.

Teringat akan pesan almarhun ayahanda
Jika kamu memiliki harta, semua akan cepat habis jika digunakan terus. Tapi jika kamu punya ilmu dan kamu bagikan kepada orang lain, maka niscaya kebaikan itu akan kembali padamu. Berikan semangat positif pada orang lain, maka kamu akan mendpatkan semua kebaikan di dunia. 

Berproses untuk melakukan itu. Tidak mudah, tapi HARUS!
spacer